[ONESHOOT] Why ?

Kebetulan lagi lewat ide TaeNy jadi akan saya coba tuangkan. Judulnya bingung mau gimana jd gitu aja -,-.

——————————————
Title : Why ?
Cast : TaeNy, YulSic
Genre : Sad, Love Story, Genben.

Seorang pria sedang duduk dibangku yang menghadap ke sungai Han. Pandangannya kosong. Sudah sejak 20 menit dia seperti itu, seseorang yang dia tunggu belum juga datang. Pikirannya berkecamuk, apakah dia mengambil keputusan yang terbaik ?

“Taeyeon-ah, maaf aku terlambat. Jalanan macet sekali.” ucap seorang wanita yang tak lain adalah kekasih pria itu, Tiffany.

Taeyeon masih tetap pada posisinya.

“Tae, kau baik-baik saja ?” Tiffany menggenggam tangan Taeyeon dan melepaskan pria itu dari lamunannya.

“Ya, aku baik-baik saja. Aku hanya memikirkan pekerjaan yang begitu banyak.” Taeyeon tersenyum dengan dipaksakan.

“Kau jangan terlalu stress Taetae, lihatlah badanmu semakin kurus.” kata Tiffany dengan nada lembut dan penuh perhatian. Tangan mulusnya mengusap pelan pipi Taeyeon yang mulai tirus itu.

Taeyeon hanya tersenyum sedih. Dia berusaha menahan airmatanya saat ini.

“Oh iya, ada apa kau memintaku bertemu denganmu ?” tanya Tiffany sambil merapikan rambut Taeyeon yang sedikit berantakan karna hembusan angin.

Taeyeon menghela napas berat. Ini adalah keputusan terberat yang dia ambil sepanjang hidupnya.

“Aku ingin kita putus.” dengan berat hati akhirnya namja bermarga Kim itu mengeluarkan kata-kata yang tak terduga bagi gadis dihadapannya itu.

Tiffany sedikit terkejut kemudian terkekeh.

“bercandamu tidak lucu Taeng-ah.” meski sebenarnya ada kekhawatiran dalam diri Tiffany melihat tatapan Taeyeon yang begitu serius.

“Aku tidak bercanda. Aku…aku…sudah tidak mencintaimu lagi. Aku mencintai gadis lain dan…akan segera menikah dengannya.”

*PLAK

“Kau ??!!! Dengan mudahnya kau berpindah hati ?! Kau bilang kau hanya mencintaiku dan takkan berpaling dariku !! Lalu sekarang apa ?! Setelah apa yang kita lakukan selama 2 tahun kau dengan mudah menghancurkan semuanya demi gadis lain ?! Kau keterlaluan !!!.” Tiffany melangkah menjauh dari Taeyeon. Namja yang sudah dengan lancang mencuri hatinya, namja yang sudah membuat bibirnya tersenyum bahagia kini tega menghancurkan hatinya dengan mudah.

Setelah lelah berlari tak tentu arah, dia berhenti di sudut lain sungai Han dan duduk di kursi yang tak jauh dari situ. Dia tak peduli dengan tatapan orang-orang yang menatap aneh dan iba padanya. Dia hanya ingin mengeluarkan semuanya. Semua emosinya.

“Why Taeyeon ?! Why ?!”

Tak pernah dia sangka pria yang sangat ia cintai itu tega meninggalkannya demi yang lain.

Sementara itu dengan Taeyeon…

Taeyeon masih terpaku ditempat. Tamparan keras dari tangan Tiffany masih membekas. Airmatanya jatuh, seberapa kuat pun dia tahan, tetap saja airmata itu menetes. Tubuhnya terasa lemas, hatinya hampa. Dia baru saja melepas separuh jiwanya. Tapi tidak ada pilihan lain. Lebih baik dia tersiksa daripada harus melihat wanita yang sangat dia cintai ikut menderita karnanya juga.

“Maaf mengganggu Tuan…tapi kita harus pergi sekarang.”

“Ah iya…Mari Pak Lee.” Taeyeon berdiri dan berjalan menuju mobilnya.

——————————————
@ Hwang Fashion

Tiffany sedang melamun di meja kerjanya. Tumpukan dokumen dihadapannya sama sekali belum dia sentuh. Percuma saja, dia tidak bisa konsentrasi sekarang.

“Tiff ? You okay ?.” tanya Jessica, sahabat sekaligus sepupunya.

“Jessi…” Tiffany langsung menghambur ke pelukan Jessica kemudian menangis lagi.

“Eish…kau kenapa huh ?.” tanya Jessica lembut sambil mengusap-usap punggung Tiffany berusaha menenangkan gadis pecinta pink itu.

“Aku hiks…aku…aku putus dengan Taeyeon hiks hiks.”

“Mwo ?! Kenapa bisa ?!.” Jessica melepaskan tubuh Tiffany dan menatap sepupunya itu.

“Dia yang memutuskanku…dia bilang dia mencintai gadis lain.”

“Mwo ?! Ini tidak mungkin Fany, aku akan menelponnya.” Jessica merogoh saku celananya.

Tiffany menahan tangannya. “Tidak usah Jessie, umm bisakah kau gantikan aku untuk sementara ? Aku ingin menenangkan diriku dulu.” Jessica menatap iba, ini bukan Tiffany yang dia kenal. Tiffany yang dia tau sangat hyper dan ceria apalagi jika sudah menceritakan kegiatan kencannya bersama Taeyeon. Dan sekarang pria itu menghancurkan semuanya. Jessica bersumpah akan menghajar pria itu jika bertemu.

“Baiklah, apa perlu aku antar kau pulang ?.”

“Tidak usah, kau uruslah semuanya. Aku bisa panggil supir untuk menjemput. Sudah ya, aku pulang.” Tiffany mengambil tasnya dan berpamitan pada Jessica.

“Hati-hatilah dan cepat kembali.” JeTi berpelukan sebelum Tiffany benar-benar pergi.

Setelah Tiffany pergi, Jessica megambil handphonenya lalu menghubungi seseorang.
——————————————
“Tuan Kim, apa anda yakin tidak ingin mencobanya ?” tanya pria berkacamata dan berjas putih.

“Tidak. Saya hanya akan menyerahkan semuanya. Ini sudah takdir saya dan saya rasa ini memang sulit disembuhkan. Semua akan sia-sia dok.” jawab Taeyeon. Dia sudah memikirkan semuanya dan pada akhirnya dia harus menerima takdir yang diberikan padanya.

“Baiklah jika itu sudah menjadi keputusan terakhir Anda. Saya tidak bisa memaksa.” ucap sang dokter dengan nada sedih.

“Tae ? Bagaimana ?” tanya Yuri sahabat Taeyeon setelah Taeyeon keluar dari ruangan dokter.

“Aku putuskan tidak melakukan operasi Yul.” Taeyeon duduk di kursi yang ada disitu.

“Ke..Kenapa Taeng ?!” Yuri ikut duduk dan memegang bahu Taeyeon.

“Percuma saja Yul..seberapa besar usaha pun tetap tak akan bisa merubah takdir. Penyakitku ini sulit disembuhkan, aku hanya tidak ingin menyusahkan orang.”

“Tae…” Yuri berurai airmata.

“Yah !! Kenapa kau menangis ? Nanti orang-orang pikir kita ini sepasang kekasih lalu aku ini kekasihmu yang memutuskan mengaborsi anak kita.”

“Yucks menjijikan sekali kau !!!” Yuri mentoyor kepala Taeyeon. Dia akan sangat merindukan sahabatnya itu.

——————————————
Tiffany menatap layar televisi yang sedang memutar rekaman video Taeyeon dan Tiffany yang sedang di pantai untuk merayakan 2nd Anniversary mereka.

“Hai namaku Kim Taeyeon, kalian lihat gadis disamping ku ini ? Dia cantik kan ? Tentu saja, namanya adalah Tiffany Hwang dan mungkin tidak akan lama lagi marganya akan berganti menjadi Kim hahaha aku benar-benar mencintai gadis ini. Dia adalah gadis kedua yang aku cintai dan paling berharga dalam hidupku selain ibuku tentu saja. Dan aku berterimakasih kepada Tuhan yang sudah mengirimkan malaikat seperti dia…khaaa aku beruntung kan ?”

Tiffany hanya tersenyum sedih. Dia merindukan namja itu, dia merasa bodoh karna masih sulit untuk lepas dari keterpurukan itu. Sudah 5 hari semenjak hari dimana Taeyeon memutuskannya dan keadaannya masih tetap sama. Buruk dan menyedihkan, dia bahkan terlihat kurus karna jarang makan. Tiffany yang sangat perhatian dengan kesehatannya kini sudah berubah hanya karna patah hati. Sigh.

——————————————
Ini sudah hari ke-9 Tiffany belum masuk kantor. Separah itukah sakit hatinya ?. Jessica memijat keningnya yang terasa berdenyut, banyak sekali pekerjaan yang harus dia handle. Bahkan untuk istirahat 1 detik saja rasanya susah. Jessica tidak bisa memaksa Tiffany untuk segera masuk dan membantunya. Percuma saja jika kondisi Tiffany belum membaik hanya akan memperburuk keadaan.

Kringg Kringg. Dering telpon mengganggu aktivitasnya.

From : Kwon Seobang
Baby, maaf aku tak bisa makan siang denganmu. Aku ada urusan penting. Tapi kau jangan lupa makan dan terlalu keras bekerja ne ? Saranghae ❤

Jessica tersenyum mendapat perhatian dari sang kekasih. Tapi tak lama kemudian wajahnya berubah merengut. Dia mencium suatu kejanggalan.

Pertama, handphone Taeyeon yang sulit dihubungi semenjak kejadian itu.
Kedua, Yuri yang akhir-akhir ini jarang bertemu dengannya dengan alasan urusan penting.
Ketiga, Yuri yang selalu menjawab ‘tidak tau’ setiap kali ditanya kemana Taeyeon dan apa yang sebenarnya terjadi. Oh ayolah, hanya Yuri sahabat terdekat Taeyeon. Mereka menyembunyikan sesuatu. Jessica harus mencari tau.

——————————————
Jessica memasuki halaman rumah keluarga Kim yang besar dan luas itu. Setelah itu dia berdiri dihadapan pintu dan memencet bell. Sekarang dia yakin ada yang aneh setelah melihat Audi hitam milik Yuri.

“uh ?! Miss Jung ?” ucap salah satu Maid. Dia terlihat terkejut.

“Apa Kim Taeyeon ada ?.” Jessica sedikit aneh dengan sikap sang maid.

“Siapa yang datang ?” ucap sebuah suara yang sangat amat Jessica kenali.

“Yuri ?” Yuri terkejut ketika melihat Jessica.

“Kau sedang apa disini ? Dan kenapa kau membawa tas besar ? Dimana Taeyeon ?”

Yuri menghela napas. Kemudian menarik Jessica keluar menuju mobilnya.

“Aku akan menjelaskan semuanya ketika kita sampai.”

——————————————
“Apa ?!! Kau tidak bercanda kan Yul ?.” Yuri menggeleng lemah.

YulSic berada di Seoul Hospital tepatnya di ruangan 309 dimana ada Taeyeon yang terbaring lemah dengan beberapa alat yang terhubung ke tubuhnya.

“Dia menolak melakuan operasi. Dia bilang percuma saja berusaha sekeras apa pun. Hasilnya tetap sama.”

Taeyeon mengidap kanker otak dan keadaannya semakin buruk. Dan Yuri juga sudah bercerita tentang alasan mengapa Taeyeon memutuskan Tiffany

“oh ya, bagaimana keadaan Tiffany ?” tanya Yuri.

“Dia baru saja menelponku dan dia bilang keadaannya masih belum 100% baik. Tapi dia harus tetap memenuhi tanggung jawabnya, jadi dia akan segera masuk kerja.”

“Ohya, kau pasti belum makan siang, ayo kita makan dulu. Setelah itu aku antarkan kau ke kantor. Mobilmu biar aku minta supir yang antarkan.”

——————————————
Ini adalah hari ketiga dimana Tiffany sudah memulai aktivitasnya kembali. Sikapnya tak lagi sama. Dia menjadi dingin bahkan lebih dingin dari seorang Ice Princess, Jessica Jung. Para karyawannya sangat terkejut dengan sikap baru Tiffany, tapi mereka tak ingin tau kenapa, itu urusan pribadi sang boss.

Tiffany sedang membaca file kontrak kerja sama Hwang Fashion dan Choi Advertising. Konsentrasinya buyar ketika seseorang tiba-tiba masuk ke ruangannya tanpa mengetuk.

“Tiff…hosh hosh Taeyeon.” ternyata itu Jessica. Tiffany terkejut ketika Jessica tiba-tiba masuk ditambah lagi dengan nama yang baru saja disebutkan. Nama yang bahkan tak ingin Tiffany dengar.
——————————————
JeTi berdiri didepan ruangan bernomor 309. Pelan-pelan Jessica buka pintu ruangan tersebut kemudian masuk diikuti oleh Tiffany. Tinggal 4 langkah lagi Tiffany berhenti. Tubuhnya mendadak kaku dan lemas, matanya terbelalak.

“Tae…” hanya itu yang bisa Tiffany ucapkan.

“Aku akan menjelaskan semuanya Tiff. Kau duduklah dulu.” ucap Yuri kemudian menghela napas dan siap bercerita.

“Taeyeon mengidap kanker otak stadium akhir. Dia baru mengetahuinya 1 bulan yang lalu. Dia tak ingin melihatmu ikut menderita karnanya itulah mengapa dia meminta putus denganmu dengan alasan ada gadis lain. Tapi percayalah Tiff, kau adalah wanita yang dia cintai terakhir kalinya. Dia bahkan memintaku untuk membantunya mempersiapkan acara lamaran untukmu sebelum dia tau penyakitnya ini. Dia menolak operasi karna pada akhirnya hasilnya akan sama saja.”

Tiffany berurai airmata. Dengan gemetar dia raih tangan Taeyeon dan menggenggamnya dengan erat.

“Eungh…” Taeyeon melenguh dengan lemah namun masih tetap bisa terdengar.

“Tae ? Kau sudah sadar ?.”

“eunghh Ppany…ahh…ke-kenap-ahh kau…disini ?.” Taeyeon berusaha melepaskan genggaman tangan Tiffany, tapi dia tidak memiliki tenaga sekarang.

“Kenapa kau tak bilang huh ?! Kau jahat Tae, kau egois. Kenapa kau menolak operasi huh ?!” Tiffany menyenderkan kepalanya didada Taeyeon. Ingin mendengar detak jantung Taeyeon yang terdengar lemah itu. Tangisannya semakin menjadi. YulSic dan orangtua Taeyeon yang baru saja datang melihatnya dengan penuh airmata.

“Appa ? Umma ?.” Tiffany melepaskan pelukannya setelah mengetahui ada orang tua Taeyeon disitu. Mr. & Mr. Kim mendekat ke arah putra sulungnya itu.

“Iya nak ?.” tanya Mrs. Kim.

“Aku…ingin minta maaf jika aku..belum bisa menjadi anak yang baik untuk kalian..dan..bilang pada Hyoyeon adikku…untuk menjaga Appa dan Umma dan juga perusahaan kita. Aku mencintai kalian.” dengan susah payah Taeyeon mengucapkan kata-kata tersebut.

Mr. & Mrs. Kim hanya mengangguk lemah, mereka sudah tak kuat bicara mengingat mereka akan kehilangan putra tersayang mereka.

“Yuri…Jessica.”

“Iya Tae ?.” YulSic mendekat.

“Maaf…aku tak bisa menghadiri pernikahan kalian…kuucapkan selamat dan semoga…kalian hidup bahagia…Maaf aku…banyak merepotkan kali..an.” YulSic juga tak bisa membalas apa-apa. Jessica hanya bisa menangis dipelukan Yuri.

“Tippa…ny.”

“I-iya Tae ?.”

Taeyeon memperlihatkan sebuah box kecil kemudian membukanya dan terlihatlah sepasang cincin yang berkilau.

“Ppa-Ppany…maukah…kau mengucapkan ikrar pernikahan bersamaku ? Ini…permintaanku..yang terakhir…”

Tanpa ragu Tiffany mengangguk kemudian mengambil satu cincin begitu juga dengan Taeyeon.

“Aku, Kim Taeyeon…menjadikan Tiffany Hwang sebagai istriku. Aku…berjanji akan menjaganya…dikala su..sah maupun senang, sehat maupun sakit…hingga maut memisahkan…” Taeyeon menyematkan cincin dijari manis Tiffany. Airmatanya terus mengalir membasahi bantal.

“Ak-aku, Tiffany Hwang…menjadikan Kim Taeyeon sebagai suamiku…Aku berjanji..hiks ak-akan menjaganya…dikala susah maupun senang…sehat..maupun sakit…hingga maut…memisahkan.” Tiffany menyematkan cincin dijari manis Taeyeon.

Taeyeon tersenyum. Semua yang melihat itu bisa merasakan itu adalah senyum kebahagiaan.

“I love you…berjanjilah untuk terus hidup untukku…”.

__/\__/\__/\_________________________________

Tubuh Taeyeon melemah, matanya terpejam, jantungnya berhenti berdetak. Semua yang berada disitu hanya bisa menangis dan pasrah. Semua sudah menjadi kehendak Sang Maha Kuasa. Tak ada satupun yang bisa merubah takdir. Kita hanya bisa menerima dan menjalani semua yang sudah digariskan

-THE END-

Ngumpet dulu dalem selimut sebelum diamuk Team Kunci-Gembok a.k.a Locksmith.

Gimana ? Gimana ? Feel free buat komen ya~ ^^. Saya mau kabur dulu~~~~

53 comments

  1. ArChan · March 30, 2014

    huaaaaa taeny baru ngucapin janji suci.. eh tae nya meninggal hiks T.T malem malem nangis kek gini

  2. TaeNyShipper · March 30, 2014

    Huaaaaaaaa sedihh TAT
    Kasian Tiffany belum semenit nikah udah menjanda .-.
    btw, new reader di siniii. :3
    salam kenal yaa, kak :))
    Izinkan sy membuat jejak2 lain di ff, author /bow/

    • soshiroyalroom9 · March 30, 2014

      Hai new reader ^^ selamat bergabung ya…ya itu kan gak resmi wkwk

  3. byun913 · March 30, 2014

    kisah sedih di pagi buta…

  4. wink(s) · March 30, 2014

    pas awal udahnyium gak beresnya dari tae u.u gak taw fany setelah ini u.u

  5. satriani · March 30, 2014

    annyeong…

    Euhhhh~ subuh” begini disuguhin cerita Sad Ending.

  6. Tareetaree Lezthare · March 30, 2014

    Kyaaaaaaa…. Tega nia.. Thor..
    Taeee kuuuuuuuu!!! Omg .. My kiyutkiyut..

    • soshiroyalroom9 · March 31, 2014

      Wkwk…iya nih authornya tega. Yang mana sih authornya lol

  7. Airin · March 31, 2014

    Duch kenapa sekarang banyak cerita yg berakhir sad uh sedih banget

  8. Jeje · March 31, 2014

    Terhuraaa :((
    Sedih amaattttttttttttttttttttttttttt

  9. gorjes spazer · March 31, 2014

    wah taeny sad ending…hiks…

  10. iycdvia · March 31, 2014

    Andwae!! Gblh gblh 😦 sadend

  11. NW · March 31, 2014

    Meskipun udah ngucapin janji setia, tetep ajja TaeNy nya ga bersatu ..
    Kasian Fanny di tinggal Tae T_T
    Semangat terus Thor

  12. Pita · March 31, 2014

    tega author mengahancurkan hati locksmith………..

  13. defy86devampire · March 31, 2014

    gubrrak. tega amat. bikin tippany menjanda setelah menikah dg taeyeon beberapa detik. kasian tiffany. dia mencetak rekor menjadi janda beberapa detik setelah ditinggalkan mati oleh suaminya.

  14. emiristantika2306 · March 31, 2014

    yah kenapa sad ending huhuhuhu gak asik ah

  15. hana mutia · April 1, 2014

    huaaaaaaaa 😥
    sedihhh thor.S.E.D.I.H 😥

  16. kartikamelian · April 2, 2014

    Aahhh kasian tiffany nya itu dia baru nikah udah di tinggalin taeyeon aahhh:(
    Btw salam kenal thor aku reader baru disini hehe

  17. ravi · April 7, 2014

    Huaaaaa (-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩_____-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)
    Knp taeng metong sih??
    Mending dibikin apa gtu kek.. Knp hrs metong???
    (•͡˘ε˘ •͡) нϋĦ
    Kurang seru thor kalo dibikin metong gtu!!

  18. g4rt2_TaeNy · April 7, 2014

    yaah tae tae mati sih.?
    author demen banget bikin taeng menderita…
    Annyeong thor….

    • soshiroyalroom9 · April 7, 2014

      Ntahlah klo Taeng yg menderita itu feelsnya lebih dapet. Hehe annyeong ^^

  19. oeba yoonyul · April 8, 2014

    om cute mati.. T.T
    in real emang mereka gx couple lg, tapi q sebagai RF shipper tetep mau baca ff RF selama masih ada :))

  20. taengo · April 8, 2014

    anyeong…gak di ff gak di kehidupan nyata, kok taeny akhir2 ini sad trus bawaanya T_T

  21. Taeny09 · May 19, 2014

    Hikss ;( dapet bngeet Feel nyaa thour ..
    Annyeong Reader baru *bungkuk90% :3

  22. yuna · May 25, 2014

    thor…sedih banget ceritanya
    smpai nangis bcanya hu hu hu
    new reader…”’bow 90°

  23. yoonyul forever · June 22, 2014

    Hiks..hiks..hiks..
    Jadi nangis bacanya thor ..

  24. Andro · March 9, 2015

    Andweeeeeee…
    Thor, dirimu tega misahin taeny T^T

  25. junilleen · April 6, 2015

    thor ud bikin ak sedih ih ahkuuu ga sukaaa taeny :'(:'(😣😣:(:( bikin tae hidup lg thor ky disinetron2😄😄😄😄

  26. yulsicc jung · September 17, 2015

    hiks,,hikss,,,,,tae bener” cinta mati ma fanyahh,,,,itulah kisah mereka berakhir dengan kematiann,,,,
    hiks,,hiks,,,huaaaaaaa,,,tisueku habisss,,,crootttt,,,,,!!!!!!!!!

  27. kim hwang · February 17, 2016

    Why? why? why? hiks hiks hiks

  28. kimie · October 12, 2016

    sedih trus..bikin mewek aja…
    knp juga tae hrus mati..hiks..hiks

  29. emyeonhye · February 6, 2017

    Sad ending 😭
    Walaupun mereka mengikrarkan janji pernikahan tapi tetep aja taeyeon ninggalin fany juga 😭😭

Leave a reply to gorjes spazer Cancel reply