It hurts

Hai ~^^….dari judulnya udah pasti tau bakal kayak apa hehe. Langsung saja~

——————————————
Cast : Seo Joo Hyun, Im Yoona
Genre : Yuri, sad story

Seohyun sedang berdiri di balkon apartmen barunya. Tempat ini dia beli beberapa minggu lalu, ya memang tidak cukup besar tapi itulah yang dia inginkan. Apartmen ini ia gunakan untuk sekedar bersantai dan menjauh dari hiruk-pikuk di tengah kota Seoul ketika dia sedang tidak ada jadwal. Kadang juga ia berkunjung ke rumah orang tuanya untuk sekedar melepas rindu.

Cuaca malam ini begitu dingin. Seohyun mengeratkan jaketnya yang cukup tebal untuk menahan hawa dingin yang serasa menusuk tulang.

“Hyunie-ahh”

Seseorang memanggil namanya diiringi dengan sepasang tangan yang melingkar di perutnya.

“Ahhhh” Seohyun berteriak.
“Ssttt. Ini aku, Yoongie”

Ternyata orang itu adalah Im Yoona, orang yang sudah dengan lancang mencuri hati seorang Seo Joo Hyun dan tak mau mengembalikannya.

“Ish kau ini, tak bisakah kau memberitaukanku dulu ? Ku pikir kau ini penjahat.” Yoona langsung diceramahi ketika sebelumnya diseret masuk oleh Seohyun. Tak ingin menganggu tetangga lainnya.

“heheh aku ini kan memang penjahat…penjahat yang sudah mencuri hatimu.” ucap Yoona dengan gombalan basi diiringi cengiran khasnya.

Merasa sang kekasih tak merespon, bibir Yoona berubah menjadi monyong. Gombalannya tak diterima xD.

“Mau apa kau kesini ? Tumben sekali.” Seohyun naik ke tempat tidur kemudian bersandar sambil melipat kedua tangan di dadanya.

“aishh…kau masih marah padaku ? Sudah aku bilang aku dan dia hanya teman. Kau lah satu-satunya yang aku cinta dan sayang, arraseo ?” Yoona menghampiri Seohyun dan duduk disebelahnya.

“Janji ?” Seohyun menyodorkan jari kelingkingnya yang langsung disambut oleh kelingking Yoona.

“Aku janji sayang…sekarang kemarilah, seobangmu ini rindu padamu.” Yoona merentangkan tangannya mengisyaratkan agar Seohyun memeluknya.

“Aku juga rindu padamu, kau menjauhiku akhir-akhir ini.” ucap Seohyun sambil melingkarkan tangannya di pinggang Yoona.

“Aku tidak berniat menjauhimu Seobabyku, aku hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Appa dan Unnie. Tapi lihat kan, aku tetap kembali padamu.” Yoona mencubit hidung Seohyun.

“Aww appo.” rengek Seohyun.

*muach*

Yoona malah mencium bibir Seohyun.

“ish yang sakit hidung ku, kenapa malah bibir yang dicium ?” kesal Seohyun

“maaf kepleset sayang hehe”

“udah ah aku ngantuk, besok masih ada kita harus kembali ke dorm.” Seohyun berbaring kemudian menarik selimut.

“ngapain kesana ? Kenapa gak disini aja ? Dirumah kita.” Yoona ikut berbaring kemudian memeluk pinggang Seohyun yang membelakanginya.

“ehh siapa bilang ini rumahmu ? Aku membelinya dengan uang sendiri tau.” Seohyun menepuk tangan cungkring Yoona.

“aww kau ini violent sekali akhir-akhir ini. Kau terlalu sering bergaul dengan Hyo unnie, ya beginilah akibatnya.” Yoona mengelus-elus tangannya yang memerah karna pukulan Seohyun.

Seohyun berbalik dan ikut mengelus tangan Yoona.

“Kau ini jahat sekali pada suamimu.” Yoona mempoutkan bibirnya.

“Ih memangnya sejak kapan kita nikah ?.”

“memangnya kau tidak mau menikah denganku ?.” Yoona bermaksud bercanda tapi pertanyaan itu tak sengaja membuka sebuah luka di dalam hati Seohyun.

“jika saja bisa Yoong, setelah kita masuk ke kehidupan normal kita, aku ingin hidup denganmu selamanya…kalau saja semua itu bisa terjadi.”

“Hyunie ? Kau baik-baik saja ?.” Yoona mengelus pelan pipi Seohyun.

“Ne, aku hanya mengantuk saja. Ayo tidur.” Seohyun kembali berbaring. Yoona hanya mengangguk kemudian berbaring kembali di samping Seohyun dan memeluknya.
——————————————
Pagi ini semua member sudah siap dan rapih. Setelah sarapan mereka harus ke SM building untuk melanjutkan persiapan comeback mereka.

“ahh aku sudah tidak sabar untuk comeback ini.” seru Tiffany ketika mereka baru memasuki gedung.

“ehhmm kau benar. Aku juga sudah tidak sabar untuk bertemu dengan sones.” kali ini Sooyoung yang buka suara.

Setelah sampai di ruang dance, mereka lalu bersiap-siap dan memantapkan gerakan dance mereka.
Beberapa jam kemudian, mereka sudah selesai dan sudah diperbolehkan pulang.

“Yoongie, ayo pulang.” ajak Seohyun ke Yoona yang masih membereskan barang-barangnya.

“kau duluan saja. Aku masih ada urusan. Nanti aku menyusul pulang, ne ?” Yoona mengecup kening Seohyun kilat kemudian pergi dengan terburu-buru meninggalkan Seohyun yang bingung.

@ dorm

Jam menunjukkan pukul 9 malam. Beberapa member sudah terlelap tidur, hanya tersisa Sooyoung yang sedang menonton tv dan Seohyun yang berada di dapur.

Seohyun sedikit khawatir, merek pulang jam 4 sore dan hingga sekarang Yoona sama belum pulang. Bahkan handphonenya sulit sekali dihubungi. Pikiran-pikiran negatif mulai menjalar.

“omo~ Seohyun-ah…kemari dan lihatlah ini.” seru Sooyoung yang mengejukannya.

Seohyun langsung lari ke ruang tv.

“Aktor Lee Seung Gi dan So Nyeo Shi Dae Yoona tertangkap kamera sedang bersama di sebuah basement. Terlihat Yoona yang baru saja keluar dari mobil Seung Gi.”

Seohyun diam. Tubuhnya terasa kaku. Ketakutannya semakin besar.

“Hyunie, kau baik-baik saja ?” tanya Sooyoung khawatir.

“oohhh….ya, tak apa unnie. Aku ke kamarku dulu. Selamat malam unnie.” Seohyun berlari menuju kamarnya. Dia merebahkan tubuhnya di tempat tidur kemudian mengeluarkan airmata yang selama ini dia tahan.

“Yoongie-ah.” hanya itu yang dia ucapkan sebelum akhirnya terlelap.

@ruang tv.

Yoona baru saja pulang. Dia berjalan menuju kamarnya namun langkahnya terhenti ketika Sooyoung memanggilnya.

“Kau darimana saja Yoong ?.” tanya Sooyoung dengan wajah datar.

“Aku menemui temanku.” jawab Yoona.

“kau ada hubungan apa dengan Seunggi ?.”

“Tidak ada apa-apa kami hanya teman biasa.” jawab Yoona.

Sooyoung berdiri lalu tanpa di duga dia mencengkram kerah baju Yoona.

“Awas saja kalau kau sampai berani menyakiti Seohyun.” Sooyoung melepaskan cengkramannya kemudian pergi menuju kamarnya.
——————————————
Sudah beberapa hari ini sikap Yoona sedikit berubah. Hampir setiap hari dia pulang telat setelah selesai latihan.

Dan tentu saja Seohyun menyadari semua itu. Dia semakin yakin bahwa ada sesuatu yang Yoona sembunyikan.

“Hyunie, kau sedang apa ? Cuacanya dingin dan kau tidak pakai jaket.” Yoona memeluknya dari belakang.

“Tidak apa-apa. Aku hanya sedang ingin menyendiri saja.”

“Apa aku menganggumu ?.”

“Tidak.”

“Hyunie, apa ada sesuatu yang salah ?.” nada bicara Yoona penuh kekhawatiran.

“Kita bicara didalam ?.” Seohyun menarik Yoona ke dalam.

“Ada apa ?.”

Bukannya menjawab, Seohyun malah memeluk Yoona.

“Hyunie…”

“Aku merindukanmu, kau mejauhiku akhir-akhir ini. Kau kenapa ?.” lirih Seohyun.

Mendengar Seohyun berkata begitu membuat hati Yoona terasa teriris. Dia tidak tega melihat Seohyun yang seperti ini terlebih itu karna dirinya.

“Seohyun.” Yoona melepaskan pelukan mereka dan menatap Seohyun.

“Maafkan aku Hyunie-ah.” hanya itu yang bisa dia ucapkan. Entah kenapa hatinya terasa berat.

“Kau…tidak berselingkuh dariku kan ?.”

BANG….

Yoona tidak tau harus menjawab apa. Dia sudah menyakiti gadis ini 2 kali.

“Tentu saja tidak. Aku sudah janji padamu kan ? Aku hanya menghabiskan waktu dengan teman lamaku dan keluargaku. Maaf jika aku jarang bersamamu.”

“Pintar. Kau memang pintar berbohong. Dan kau menyakiti Seohyun lagi.”

“Gomawoyo.” Seohyun memeluk Yoona lagi.

“Maafkan aku Seohyun-ahh.”
——————————————
Semakin hari rumor Yoona dan Seunggi semakin mencuat.
Awalnya Seohyun tidak memperdulikannya, dia menganggap itu hanya kedekatan biasa yang dilebih-lebihkan oleh media.

Tapi suatu hari, Seohyun mendapat kabar mengejutkan, agensi mereka meng-iya-kan kabar tersebut. Mimpi buruknya menjadi nyata.

“Bisa tolong kau jelaskan ?.” Seohyun melemparkan beberapa kertas berisi berita-berita itu tepat dihadapan Yoona yang sedang asyik bersama handphonenya di kamarnya.

“Seohyun…” Yoona terkejut dengan sikap Seohyun.

“Aku minta penjelasan.” Seohyun melipat kedua tangan didada.

“Mereka hanya melebih-lebihkan. Aku tidak ada apa-apa dengannya.” Yoona berdiri menghampiri Seohyun.

“Aku meminta penjelasan dengan jujur.”

Yoona hanya diam.

“Huh, kenapa kau diam ? Semua itu benar kan ?.”

Yoona mengangguk lemah.

“Kenapa ? Kenapa kau tidak bilang dari awal ?.”

“Maaf.”

“Kau pilih dia atau aku ?.” pertanyaan yang sulit dijawab.

“Maaf, aku….memilihnya.”

Airmata Seohyun jatuh. Dia memaksakan senyumnya.

“Ketakutanku selama ini benar-benar terjadi. Dari awal memang seharusnya hubungan ini tidak ada. Kau, Im Yoona, visual snsd yang digilai banyak namja, tentu menginginkan hubungan yang normal yang bisa diterima oleh semua orang. Dari awal memang hanya aku yang menyukaimu lebih dari seorang teman. Kau hanya terpaksa menerimaku kan ?.” ucap Seohyun panjang lebar.

“Seohyun, aku benar-benar mencintaimu.” Yoona melangkah lebih dekat.

“Cukup ! Aku tidak butuh kebohongan !.” Seohyun melangkah mundur.

“Aku jujur. Aku memang mencintaimu…Tapi aku…”

“Kubilang cukup ! Hubungan kita sudah berakhir. YoonHyun sudah berakhir. Tamat.”

“Maafkan aku…”

“Kau tidak usah minta maaf. Aku yang salah, dari awal memang seharusnya aku tidak usah menyatakan cinta padamu. Aku yang salah, hubungan ini salah.” Seohyun berbalik membelakangi Yoona. Tak ingin gadis berjuluk deer itu melihat wajahnya yang penuh dengan airmata.

Yoona memberanikan diri mendekat lalu memeluk Seohyun.

“Maafkan aku Seohyun-ah…” Yoona memeluk Seohyun semakin erat. Seohyun tidak melawan, dia sudah lelah.

“Sudahlah unnie, semoga kau bahagia dengannya.” Seohyun melepaskan diri kemudian pergi meninggalkan Yoona yang dirundung rasa bersalah.

-THE END-

Gimana ? T___T
Jujur….masih gak rela dengan rumor dating itu don’t know why. Maafkan aku T.T

Komen ya, thanks~~